Jumat, 05 Desember 2008

KEUNTUNGAN INVESTASI PADA REKSADANA

Risiko naik turunnya harga yang mungkin dihadapi dalam melakukan investasi di pasar modal pada prinsipnya sama dengan risiko yang mungkin dialami dalam melakukan investasi pada reksa dana. Namur risiko investasi dalam Reksa Dana relatif lebih renclah dibandingkan dengan melakukan investasi dalam saham-saham di Bursa Efek.
Keuntungan dalam melakukan investasi pada Reksa Dana antara lain sebagai berikut:

a. Likuiditas
Investor yang membeli Reksa Dana open-end (terbuka) dapat menjual kembali kepada penerbitnya setiap saat dan penerbit secara hukum wajib membelinya sesuai dengan harga pasaryang berlaku saat itu. Dengan demikian Reksa Dana jauh lebih liquid dibandingkan dengan saham atau obligasi yang diperdagangkan di Bursa Efek. Karena untuk menjual saham harus menemukan pembeli yang berminat sesuai dengan jumlah dan harga yang disepakati lebih dahulu.

b. Diversifikasi
Investasi dalam reksa dana di-back-up dengan sekelompok instrumen di pasar modal atau pasar uang. Kelompok instrumen tersebut selalu berubah setiap saat agar dicapai nilai maksimum dari portofolio yang bersangkutan.

c. Manajemen professional

Pengelola reksa dana umumnya terdiri atas orang-orang yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pasar uang dan pasar modal. Untuk menjadi pengelola (manajer investasi) diwajibkan memiliki izin sebagai penasihat investasi sehingga hanya orang tertentu saja yang dapat menjadi manajer atau penasihat investasi.

d. Biaya yang rendah

Biaya transaksi relatif lebih rendah apabila investor mengelola investasinya secara individu. Rendahnya biaya tersebut karna perusahaan Reksa Dana biasanya mengelola dana dalam jumlah yang besar.

e. Pelayanan bagi pemegang saham

Reksa dana biasanya menawarkan daya tarik kepada pemegang sahamnya misalnya dengan menjanjikan untuk melakukan reinvestasi terhadap dividen dan capital gain secara otomatis yang seharusnya diterima oleh nasabah.

1 komentar:

Albee mengatakan...

pengetahuan tentang pasar saham harus faham betul nih sebelum invest saham. thank you gan. nice artikel